Udara atmosfer masuk ke dalam kompresor
yang berfungsi menghisap dan menaikkan tekanan dan temperature udara tersebut.,
hingga diperoleh perbandingan tekanan yang berkisar antara 2,5 sampai dengan
15,5 tetapi sangat bergantung kepada perencanaan unit turbin gas tersebut. Yang
dimaksud dengan perbandingan tekanan (pressure ratio) adalah perbandingan
tekanan absolute dari udara yang masuk kompresor.
Dalam ruang bakar, bahan bakar disemprotkan kedalam udara bertekanan dan kemudian dinyalakan dengan suatu alat penyala (igniter) hingga terbakar. Kompresor dan ruang bakar menghasilkan zat kerja dengan energy yang tinggi, kemudian zat tersebut melakukan ekspansi dalam suatu turbin gas dan menghasilkan daya poros.
Yang dimaksudkan dengan zat kerja adalah
zat yang digunakan untuk menghasilkan kerja pada turbin yaitu gas hasil
pembakaran di dalam ruang bakar.
Jumlah udara yang dialirkan masuk kedalam
ruang bakar jauh lebih banyak dari pada yang diperlukan. Jumlah udara yang
masuk ini 4 sampai 10 kali lebih banyak dari pada yang diperlukan secara teoritis
untuk suatu pembakaran agar supaya temperature dari ruang bakar dan temperature
dari zat kerja yang keluar ini tidak terlalu tinggi.
1.
PROSES
KELILING (SIKLUS) BRAYTON
Sebuah motor turbin
gas yang sederhana bekerjanya berdasrkan proses keliling Brayton (siklus
bryton). Proses keliling brayton ini dapt digambarkan pada diagram
0 – 1 proses
pemasukan udara
1 – 2 proses
kompresi udara secara isentropis dalam kompresor
2 – 3 proses
pemasukan kalor sebesar Qm secara isobar (tekanan tetap) didalam . ruang bakar
3 – 4 proses
ekspansi secara isentropis didalam
turbin
4 – 1 proses
pembuangan kalor sebesar Qk pada tekanan tetap (isobar)
Disamping itu zat
dianggap sebagai gas ideal dengan panas jenos Cp yang konstan. Dengan demikian
:
Qm = G.Cp(T3 –
T2) dan
Q = G.Cp(T4 – T1)
Dan diagram juga nampak
bahwa :
2. PERBEDAAN
PRINSIP KERJA MOTOR TURBIN DENGAN MOTOR PISTON
Proses –proses yang
berlangsung pada motor turbin gas sama saja dengan proses yang berlangsung pada
motor piston (bensin), hanya tempat dimana terjadinya proses tersebut ada
perbedaan. Dari gambar juga dapat dilihat perbedaan yang nyata yaitu bahwa
prose – proses kompresi, pembakaran dan ekspansi pada system turbin gas
berlangsung didalam komponen yang berlainan, sedangkan pada motor piston,
ketiga proses tersebut berlangsung didalam silinder.
Dari gambar 5 dapat
dilihat bahwa terdapat kesamaan fungsi – fungsi yang dilakukan baik pada motor
piston maupun motor turbin gas yaitu: pemasukan, kompresi, pembakaran dan usaha
yang diperoleh dari energy panas kemudian dirubah kedalam bentuk energy mekanis
(poros).
Keuntungan dari
system turbin gas ini dibandingkan dengan motor piston adalah bahwa jenis bahan
bakar yang dapat dipergunakan lebih luas, getaran – getaran lebih sedikit
karena tidak adanya unit yang bergerak bolak – balik dan daya yang besar sampai
dengan 200.000 hp pada satu poros dapat diperoleh.
3.
PROSES
PEMBAKARAN
Proses pembakaran
terjadi terus – menerus sehingga temperature gas pembakaran harus dibatasi
sesuai dengan kekuatan material sudu – sudunya turbin. Hal tersebut
dilaksanakan karena kekuatan material akan turun dengan naiknya temperature.
Tekanan didalam ruang bakar berkisar antara 2,5 – 6 atm atau lebih. Sedangkan
temperature gas pembakaran keluar dari ruang bakar antara 500 - 1100°C. untuk
membatasi temperature keluar dari ruang bakar maka system turbin gas
mempergunakan jumlah udara yang berlebihan. Perbandingan berat bahan bakar - udara untuk proses pembakaran kira – kira
antara
, jadi sangat rendah bila dibandingkan
dengan motor bakar torak. Pada gambar 6 dapat dilihat proses pembakaran
didalamruang bakar. Udara dengan jumlah yang berlebihan berguna untuk :
a. Menyempurnakan proses
pembakaran dalam waktu yang sesingkatnya.
b. Mendinginkan bagian –
bagian dari ruang bakar.
Meratakan suhu gas pembakaran dari ruang dan agar gas
pembakaran tadi menjadi homogeny.
Agen Slot
BalasHapusPanduan Judi Onlie
LK21
thanks gud education
BalasHapus